Minggu, 29 Januari 2012

TRAINING ISLAMIC SPRITUAL QUOTIENT SE-ACEH SELATAN



Memamfaatkan hari libiur imlek, 23 Desember 2012, Al-munjiya Training Center (ATC) bekerja sama dengan SMA N 2 Tapaktuan mengadaka kegiatan Training Motivasi Islamic Spritual Quotient (ISQ), Training yang dilaksanakan setengah hari ini di hadiri oleh Sekolah-sekolah yang terbaik yang ada di aceh selatan, di antara sekolah yang hadir adalah, SMA N Unggul Tapaktuan, SMA N 2 Tapaktuan, MAN Unggul Tapaktuan dan MAN Unggul Tapaktuan dan SMK N 1 Tapaktuan.
Masing-masing delegasi sekolah 10 orang siswa dan 2 orang guru, acara training di buka langsung Oleh Bapak Drs Jasmidir selaku kepala sekolah SMA N 2 tapaktuan. begitu terharunya peserta training ketika mengikuti training ini, sehingga ketika diminta komentar salah satu peserta karna rasa terharu yang dirasakan tidak tahu lagi apa yang di sampaikan, hanya berkata"pokonya mantap lah" mudah-mudahan training ini sering-sering di adakan.
Training Motivasi Islamic Spritual Quotient memang dibuat untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengikuti proses belajar dengan memaksimalkan peotensi yang di milikinya, dengan metode mnyadarkan peserta didik untuk selalu taat kepada Allah SWT. dan ketika disadarkan agar selalu dekat dengan Allah, peserta didik akan menyadari begitu luar biasanya karunia yang diberikan kepada Allah, dan sangat rugilah bagi orang-orang yang tidak bersyukur terhadap karunia yang diberikan oleh Allah SWT. tentunya ketika kita tahu begitu luar biasanya potensi yang diberikan Allah, tentunya kita akan selalu mengembangkan dan terus belajar untuk selalu mengasah kemampuan kita..Selamat Mencoba untuk berikutnya.

Sabtu, 28 Januari 2012

PENGALAMAN TRAINING DI ACEH SELATAN









1.TRAINING MOTIVASI SMA N 2 TAPAKTUAN

DI AULA SMA N 2 TAPAKTUAN ACEH SELATAN

2. TRAINING CARA GILA JADI PINTAR SMA N 2 TAPAKTUAN

DI AULA SMA N 2 TAPAKTUAN ACEH SELATAN



3. TRAINING Islamic Spritual Quotient (ISQ) SMA N 2 TAPAKTUAN

DI AULA SMA N 2 TAPAKTUAN ACEH SELATAN



4. TRAINING MOTIVASI PESANTREN AL-MUNJIYA TANGGAL

DI AULA PESANTREN AL-MUNJIYA



5. TRAINING Islamic Spritual Quotient (ISQ) PESANTERN AL-MUNJIYA

DI AULA PESANTREN AL-MUNJIYA



6. TRAINING MOTIVASI SMA N 1 MUEKEK

DI AULA SMA N1 MUEKEK



7. TRAINING MOTIVASI SMA UNGGUL TAPAKTUAN

DI AULA SMA UNGGUL TAPAKTUAN ACEH SELATAN



8. TRAINING MOTIVASI PEMUDA DAN PEMUDI KECAMATAN SAWANG

DI RUANGAN KELAS MIN SAWANG



9. TRAINING MOTIVASI DAN ISQ SMA N 1 PASIERAJA

DI RUANGAN AULA SMA N 1 PASIE RAJA



10 TRAINING MOTIVASI AKPER PEMKAB ACEHSELATAN ANGKATAN 2010

DI RUANGAN AULA AKPER PEMKAB ACEH SELATAN



11 TRAINING MOTIVASI AKPER PEMKAB ACEH SELATAN ANGKATAN 2011

DI RUANGAN AULA AKPER PEMKAB ACEH SELATAN




12 TRAINING MOTIVASI DAN ISQ PELAJAR DAN GURU SE-ACEH SELATAN

DI RUANGAN AULA SMA N 2 TAPAKTUAN

Sabtu, 07 Januari 2012

KOMENTAR PESERTA TRAINING


SMA 1 N PASIRAJA 17 Desember 2011

1. Sangat terharu dan mengingat serta menyesali dosa-dosa yang pernah saya lakukan terhadap orang tua dan kerabat disekitar aku. 2. Sangat terharu dan menyesali perbuatan yang saya lakukan 3. Sangat terharu dan menyesali apa yang telah saya lakukan terhadap orang tua saya. 4. Sangat mengharukan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah dan juga berbakti kepada orang tua. 5. Saya cukup senang acara seperti ini karena bisa menyadarkan sya dan orang lain dan bisa mengingat kita atas kekuasaan Allah. 6. Saya sangat terharu dan merenungkan bagaimana susahnnya pengorbanan orang tua terhadap anaknya dan membangkitkan semangat dan kepokusan kita, dan beribadah kepada Allah. 7. Mengingat masa lalu. 8. Mengingatkanku akan keluargaku. 9. Sangat,..Sangat..,sangat terharu10. Teringat akan dosa.. 11. Sedih.. 12. Sangat menarik dan menyedihakan 13. Sangat..,sangat terharu dengan adannya acara seperti ini dan saya teringat pada ibu saya dan ayah saya yang jahuh disana, bagaimana saya mencium kakinya, sedang saya jahuh dari mereka.. 14. Membuat saya sadar..Supaya Taining ini dilakukan lagi..

15. Ini sangat… 16. Terima kasih atas pemberian sedikit ilmu kepada kami, saya sangat berkesan atas acara ini. 17. Sangat terharu karena pemateri mampu atau mempunyai bakat untuk menyampai,kan sesuai dengan materi.. 18. Terharu… 19. Sangat menarik dan menyedihkan.. 20. Sangat terharu.. 21. Sangat baik, tetapi menyedihkan..

Rabu, 29 Oktober 2008

Telah Bergabung Sebagai Trainer

Pada bulan ramadhan 1429 H Riza Zaimun mencoba untuk bergabung dalam lembaga Training yaitu Consist Training Center yang sudah banyak melakukan training di berbagai lembaga – lembaga yang sudah di isi, menjadi tanggungjawab besar rasanya bagi Riza Zaimun untuk terus mengembangkan diri agar bisa memberikan pencerahan bagi umat ini. Ini memang sebagai tantangan bagi seorang Riza Zaimun yang masih kurang dari berbagai hal, tapi untuk kedepan mencoba dengan bergabungnya di Consist ini agar lebih cepat mengisi dan mengasah kapasitas yang sudah diberikan Oleh Allah Swt, apalagi memiliki peluang dakwah yang sangat besar..mohon doa seluruh Kawan-Kawan agar Konsist bisa memberikan Inspirasi dan Perubahan untuk ke depan. Semoga Allah meridhoinya sebagai Amal Ibadah

HADIR MEMBERI INSPIRASI DAN PERUBAHAN


Sebagai Lembaga Training dan Konsultan SDM Consist Training Center memiliki Visi MEMBANGUN POTENSI SEJATI MANUSIA SPIRITUAL, EMOSIONAL, INTELEKTUAL DAN FISIK SEHINGGA MEMILIKI KARAKTER POSITIF YAITU IKHLAS, JUJUR, TAQWA, SYUKUR, BERANI, OPTIMIS, KREATIF, PANTANG MEYERAH, SABAR, VISIONER, KONSISTEN, DAN AMANAH UNTUK MERAIH KESUKSESAN DUNIA DAN AKHIRAT. Untuk mewujudkan Visi tersebut Consit Training Center, menempuhnya dengan sarana Pendidikan, Pelatihan, Konsultansi dan Pendampingan. Pelatihan-pelatihan itu antara lain : ISLAMIC SPIRITUAL QUOTIENT (ISQ), SUCCES MOTIVATION TRAINING (SMT), MIND POWER TRAINING (MPT), CHARACTER BUILDING TRAINING (CBT), OUTBOND TRAINING (OT), SPIRITUAL LEADERSHIP TRAINING (SLT), MANAGEMENT ORGANIZATION TRAINING (MOT), CREATIVE TEACHING TRAINING (CTT), LEARNING MOTIVATION TRAINING (LMT), ENTERPRENEURSHIP SUCCES TRAINING (EST), BEST MARKETING TRANING (BMT), TRAINING FOR SPRITUALIS AND MOTIVATOR TRAINER (TFSMT).

Training-trainingnya di kemas dengan Metode Accelerated Learning, Dynamic Learning, Multimedia, Simulation, dan Contemplation. Selain itu, Consist Training Center memiliki Master Trainer yang muda, DAN berpengalaman selama 8 Tahun berkecimpung dalam dunia Pelatihan. Master Trainer ini sudah berbicara mengisi Training, Ceramah, Seminar, Workshop, Outbond dihadapan tidak kurang dari 10.000 orang. Beliau adalah MT (Master Trainer) Boy Hadi Kurniawan.

Setelah hampir 2 tahun Consist Training Center berkiprah. Sudah cukup banyak Instansi dan Lembaga yang bekerjasama dengan CONSIST Training Center dalam membina dan mengembangkan SDM-nya maupun mengadakan Kegiatan atau Program Kerjanya, seperti Dinkes Kota Pariaman, RSUD Sawahlunto, RSUD Painan, AKBID Ranah Minang, STIKES Piala Sakti Pariaman, AKPER NAN Tongga, Bidang Kesra Kab Pasaman, Puskesmas Bawan Agam, dan berbagai Organisasi Mahasiswa dan Siswa seperti BEM, FSI, UKM, DLM, MPM, ROHIS, OSIS yang tersebar di UNAND, UNP, UBH, IAIN, STIT Pariaman dan sebagainya. Telah Ribuan Alumni yang terlahir dari Pelatihan dengan CONSIST Training Center, dan RIBUAN ORANG MENYATAKAN TRAINING CONSIST BERMANFAAT, MENGINSPIRASI DAN MENGUBAH DIRI MEREKA MENJADI LEBIH BAIK. Semoga Allah meridhoinya sebagai Amal Ibadah. Jika Anda ingin menghubungi Consist Training Center untuk Informasi Pelatihan hubungi HP 08126742748/081374511635 atau 0751-7969781 atau Email consist_pdg@yahoo.com Sampai bertemu dalam Pelatihan Consist Training Center. Semoga Anda Sukses Dunia Akhirat..!!! Info consist-ct.blogspot.com

Rabu, 23 Juli 2008


SEMANGAT DAKWAH TEKNIK SENKOMDA II

RIAU DAN KEPULAUAN RIAU


Alhamdullah, Kedatangan senkomwil ke-senkomda II merupakan salah satu agenda yang sejak awal yang sudah direncanakan, namun baru bisa dilaksanakan pada tanggal 2 juli 2008 kemaren, memang perencanaan senkomwil sendiri ada 4 orang tim senkomwil yang akan melakukan jaulah ke senkomda II , namun karena waktunya berdempetan juga dengan ujian akhir semester (UAS) yang sedang dilakasanakan Fakultas Teknik Unand, maka hanya Koordinator Senkomwil saja yang dapat berkesempatan untuk hadir dalam agenda tersebut, walaupun Akh Riza Zaimun selaku Koordinator Senkomwil baru saja kembali dari Aceh sehari sebelum keberangkatan ke Riau..benar-benar kelelahan yang tiada habisnya.

Pada hari selasa 1 juli 2008 akh riza baru saja sampai dari aceh sekitar jam 2 siangnya dan segera mengkomfirmasi seluruh tim senkomwil yang direncanakan untuk pergi kesana, namun setelah dikonfirmasi ternyata seluruh tim mempnyai jadwal ujian pada hari rabu 2 juli 2008 tersebut, kemudian akh riza langsung mengambil inisiatif untuk langsung memesan tiket pada ba’da asharnya dikarenakan pagi rabu harus berhadir disana, walaupun bangku yang ada pada saat itu yang ada bangku serap..ngak apa-apa lah yang penting sampai, bangda magrhib akh Riza langsung berangkat dan menjelang shubuh sudah sampai di Riau dan turun di depan Universitas Riau yang berlokasi di jalan Lintas Sumatera.

Setibanya di Universitas Riau, akh Riza langsung mengkonfirmasi panitia bahwa sudah berada di UNRI, 15 menit lamanya menunggu baru datang panitia dan langsung pergi ke mesjid UNRI untuk melaksanakan shalat shubuh, dan kami langsung menuju ke mes penginapan, setibanya di mes juga disambut oleh beberapa ikhwah yang lainnya dan sedikit bercerita tentang perjalanan menuju ke Riau sambil mencicipi sedikit keripik yang di beli dari Aceh, dan kemudian kembali memulihkan tenaga dengan sedikit istirahat karena acaranya akan dimulai ba’da dhuhur.

Setelah shalat dhuhur dan makan, kami langsung menuju kelokasi acara tempatnya di kampus Teknik Universitas Islam Riau(UIR) di ruangan jurusan teknik sipilnya, karena mati lampu maka acaranya dimulai agak sedikit terlambat, setibanya diruangan acaranya di buka oleh ketua senkomda II akh Harri Ardiles dan menyampai bahwa acara yang dilaksanakan ini melebihi target yang direncanakan semulanya yang hanya 80 orang ternyata yang hadir lebih dari 100 orang yang di hadiri 4 LDKT yaitu UNRI,UIR,UIN,POLTEK TELKOM, dan kemudian langsung diserahkan ke Akh Riza untuk memberikan sosilaisasi FULDKT dan sedikit melakukan pembekalan ke LDKT yang ada di Riau.

Peserta begitu antusias menanyakan tentang FULDKT dan sedikit mengutarakan kendala-kendala di LDKTnya masing-masing, sehingga waktunya diperpanjang setelah ba’da ashar, acara yang direncanakan juga melaksanakan mabit bersama, tapi sayangnya akh Riza tidak bisa mengikuti acara mabit yang dipersiapkan panitia karena harus segera pergi berangkat ke padang..karena ada ujian siang kamisnya, dan koordinatornya menyampaikan agar diadakan sosialisasi sekali lagi, agar pemahaman LDKT di riau semakin baik, terkait senkomda II di amanakan sebagai penaggungjawab MUSWIL II Wilayah Sumatera.

Senin, 23 Juni 2008

PASKA KAMPUS TEKNIK

Dalam percakapan di pinggir jalan dekat kampus.

Mas, setelah lulus kuliah mau kemana?”

tanya seorang adik kelas kepada seniornya yang baru saja di wisuda.

Sang kakak senior termenung sambil menatap langit,

Entahlah Dik, Kakak juga gak tau mau kemana setelah lulus ini. Yaah mengalir aja gitu. Daftar PNS, jadi pekerja di salah satu perusahaan, atau masuk yayasan itu semua takdir yang menentukannya, kalau kita berusaha memasukkan lamaran ke organisasi paska kampus tadi.”

Sarjana teknik dengan kemampuan akademisnya yang memiliki segudang ilmu tentang kompetensi keteknikan tetap saja tidak mampu menjawab pertanyaan sederhana dan pragmatis di atas. Apa mungkin dunia akademis masih sangat kental dengan dunia idealisme atau telalu mengkhayal sesuatu yang tinggi dan tidak dapat tercapai seperti pepatah mengatakan Bagai punuk rindukan bulan.

Ada sebuah hal yang menarik untuk disikapi seiring dengan cepatnya lulusan sarjana teknik dengan tidak diiringi sarana atau saluran berikutnya setelah lulus. Sarjana teknik yang rata-rata setiap tahunya lulus sebanyak 500 orang di satu perguruan tinggi, bila di Indonesia terdapat 100 perguruan tinggi saja yang memiliki lulusan sarjana teknik, artinya dalam satu tahun terdapat 50.000 sarjana teknik, bila tidak ditunjang dengan sarana paska kampus yang memadai maka akan terjadi pengangguran yang besar. Hal ini pun kembali kepada sarjana teknik itu sendiri, tidak hanya mengandalkan pemerintah atau perusahaan yang telah ada untuk menampung mereka bekerja, tetapi dari mereka sendirilah yang menciptakan lapangan pekerjaan minimal untuk diri mereka sendiri. Idealnya sesuai kompetensi yang mereka miliki.

Namun, bicara tentang kompetensi sarjana teknik, agaknya ada hal yang perlu dicermati sebagai suatu fenomena aneh seiring dengan kebijakan kampus itu sendiri, apakah itu?

Kurikulum yang diberikan perguruan tinggi hanya dipandang dari perspektif bisnis setelah dari kampus akan menjadi pekerja di salah satu perusahaan manufaktur maupun jasa yang sudah mapan dan establish. Maka, setting mental para sarjana teknik lebih condong pada pengembangan usaha diiringi peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja.

Sarjana teknik tidak dapat menghasilkan sebuah produk baru maupun usaha baru sendiri yang dijadikan sebagai ladang kerjanya paska kampus sedangkan data nominal yang besar diatas tidak memungkinkan semua orang berebut pekerjaan di tempat/perusahaan yang terbatas.

Hanya ada satu cara untuk mengubah realitas yang ada yakni dengan menjadi Pengusaha/Enterpreneur/Business Owner.

Itu adalah solusi permasalahan para sarjana teknik

Aktivis Da’wah Teknik yang responsif dengan dinamika bangsa telah berkumpul dalam suatu forum untuk menyelesaikan permasalahan bangsa yang satu ini. Mereka menamakan forum itu dengan Forum Ukhuwah Lembaga Da’wah Kampus Teknik (FULDKT) se-Indonesia yang beranggotakan perwakilan Rohis (Rohani Islam) di penjuru nusantara dari Sabang sampai Merauke.

Adapun hasil dari Munas (Musyawarah Nasional) 2 FULDKT terutama komisi 3 bagian Keprofesian Teknik diantaranya:

Pengertian da’wah profesi teknik dari hasil komisi adalah da’wah pada dunia kerja yang berorientasi pada disiplin ilmu keteknikan dengan berasaskan Islam untuk kemaslahatan ummat.

Tujuan da’wah profesi teknik adalah mengaplikasikan keprofesian teknik dalam bentuk usaha-usaha serta lembaga untuk mengorganisir aktivitas dakwah teknik di kampus dan paska kampus dalam sebuah jaringan sebagai alat memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga gerak da’wah secara nasional terarah dan terpadu dalam proses perbaikan ummat.

Ini artinya kita tidak lagi harus masuk pada perusahaan orang lain, tapi kita berusaha menciptakan lapangan kerja baru/bentuk perusahaan.

Apakah pendapat ini bisa diterima? Sepakat?

Ok, kalau sepakat bahwa kita harus menjadi pengusaha, lalu bagaimana caranya memulai bisnis dengan kompetensi kita?

Caranya adalah

  1. Kita bebaskan pemikiran dari beban pengakuan akan kesarjanaan kita. Artinya kita jangan mengharap agar dengan kemampuan kita dan kalau saja bekerja ditempat orang kita akan mendapatkan kepastian gaji per bulan dan sistem kerja yang sudah jelas atau impinan akan pekerjaan yang ideal sesuai back ground pendidikan saat kuliah. Karena kita saart ini akan memulainya dari nol maka jadikan kita menerima realita apa adanya dngan bersikap sewajarnya.
  2. Kita mulai rencanakan sistem kerja kita. Berbicara tentang sistem maka yang dimaksud adalah input, process, output dan feed back. Maka setiap hal tersebut harus disiapkan.
  3. Menentukan aktivitas usaha kita. Jenis usaha jangan terlalu ideal dengan kompetensi kita saja, namun kita hidup di alam realita membutuhkan adanya investasi, pengelola dan pasar. Maka tiap item harus dijabarkan dan akan menjadi peluang bisnis kita diawalnya
  4. Kembangkan bisnis sesuai dengan kekuatan kita
  5. Arahkan potensi bisnis kita mengikuti kompetensi dan hal yang kita sukai, sebab bisnis tergantung keminatan seseorang agar dapat ditekuni secara maksimal.
  6. Jalin hubungan dengan personal atau orang yang berpikiran sama dengan kita untuk menjadi tim bisnis kita.
  7. Dirikan perusahaan berbadan hukum seperti CV. maupun PT
  8. Kuatkan posisi tawar dengan melakukan komunikasi relational dengan perusahaan, birokrasi maupun LSM sesuai dengan core bisnis kita
  9. Profesionalkan kerja dengan melakukan standardisasi pekerjaan kita
  10. Jalin hubungan relasional dengan perusahaan sejenis untuk mengadakan konsorsium maupun merger.
  11. Kembangkan usaha yang bervariasi di sekitar fokus bisnis kita.
  12. Sinergikan kebutuhan satu unit bisnis kita dengan unit bisnis kita yang lainnya dan buka peluang agar dapat menjadi perusahaan terbuka
  13. Biarkan perusahaan kita dikelola orang, kita dapat duduk dibagian komisaris maupun pemegang sahamnya saja dan selanjutnya mengembangkan bisnis lainnya yang hanya butuh investasi
  14. Selamat menikmati bisnis Anda. Biarkan uang bekerja untuk kita.

SMA N 2 TAPAKTUAN

SMA N 2 TAPAKTUAN
Training Motivasi

PESANTERN AL-MUNJIYA LABUHAN HAJI

PESANTERN AL-MUNJIYA LABUHAN HAJI
Training ISQ

PEMUDA DAN PEMUDI KECAMATAN SAWANG, ACEH SELATAN

PEMUDA DAN PEMUDI KECAMATAN SAWANG, ACEH SELATAN
TRAINING MOTIVASI