PASKA KAMPUS TEKNIK
“Mas, setelah lulus kuliah mau kemana?”
tanya seorang adik kelas kepada seniornya yang baru saja di wisuda.
Sang kakak senior termenung sambil menatap langit,
”Entahlah Dik, Kakak juga gak tau mau kemana setelah lulus ini. Yaah mengalir aja gitu. Daftar PNS, jadi pekerja di salah satu perusahaan, atau masuk yayasan itu semua takdir yang menentukannya, kalau kita berusaha memasukkan lamaran ke organisasi paska kampus tadi.”
Kurikulum yang diberikan perguruan tinggi hanya dipandang dari perspektif bisnis setelah dari kampus akan menjadi pekerja di salah satu perusahaan manufaktur maupun jasa yang sudah mapan dan establish. Maka, setting mental para sarjana teknik lebih condong pada pengembangan usaha diiringi peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja.
• Pengertian da’wah profesi teknik dari hasil komisi adalah da’wah pada dunia kerja yang berorientasi pada disiplin ilmu keteknikan dengan berasaskan Islam untuk kemaslahatan ummat.
• Tujuan da’wah profesi teknik adalah mengaplikasikan keprofesian teknik dalam bentuk usaha-usaha serta lembaga untuk mengorganisir aktivitas dakwah teknik di kampus dan paska kampus dalam sebuah jaringan sebagai alat memperkuat ukhuwah islamiyah sehingga gerak da’wah secara nasional terarah dan terpadu dalam proses perbaikan ummat.
Caranya adalah
- Kita bebaskan pemikiran dari beban pengakuan akan kesarjanaan kita. Artinya kita jangan mengharap agar dengan kemampuan kita dan kalau saja bekerja ditempat orang kita akan mendapatkan kepastian gaji per bulan dan sistem kerja yang sudah jelas atau impinan akan pekerjaan yang ideal sesuai back ground pendidikan saat kuliah. Karena kita saart ini akan memulainya dari nol maka jadikan kita menerima realita apa adanya dngan bersikap sewajarnya.
- Kita mulai rencanakan sistem kerja kita. Berbicara tentang sistem maka yang dimaksud adalah input, process, output dan feed back. Maka setiap hal tersebut harus disiapkan.
- Menentukan aktivitas usaha kita. Jenis usaha jangan terlalu ideal dengan kompetensi kita saja, namun kita hidup di alam realita membutuhkan adanya investasi, pengelola dan pasar. Maka tiap item harus dijabarkan dan akan menjadi peluang bisnis kita diawalnya
- Kembangkan bisnis sesuai dengan kekuatan kita
- Arahkan potensi bisnis kita mengikuti kompetensi dan hal yang kita sukai, sebab bisnis tergantung keminatan seseorang agar dapat ditekuni secara maksimal.
- Jalin hubungan dengan personal atau orang yang berpikiran sama dengan kita untuk menjadi tim bisnis kita.
- Dirikan perusahaan berbadan hukum seperti CV. maupun PT
- Kuatkan posisi tawar dengan melakukan komunikasi relational dengan perusahaan, birokrasi maupun LSM sesuai dengan core bisnis kita
- Profesionalkan kerja dengan melakukan standardisasi pekerjaan kita
- Jalin hubungan relasional dengan perusahaan sejenis untuk mengadakan konsorsium maupun merger.
- Kembangkan usaha yang bervariasi di sekitar fokus bisnis kita.
- Sinergikan kebutuhan satu unit bisnis kita dengan unit bisnis kita yang lainnya dan buka peluang agar dapat menjadi perusahaan terbuka
- Biarkan perusahaan kita dikelola orang, kita dapat duduk dibagian komisaris maupun pemegang sahamnya saja dan selanjutnya mengembangkan bisnis lainnya yang hanya butuh investasi
- Selamat menikmati bisnis Anda. Biarkan uang bekerja untuk kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar